Montag, 24. Oktober 2011

bukan harapan namun hanya sebuah ekspetasi

Puas2kanlah bersama dia.
Karena aku tau, cepat atau lambat kau akan kembali padaku.
Kau pikir aku bisa dibohongi dengan kabar yang kau buat seakan-akan kau bahagia bersamanya.
Suaramu tengah malam tanggal tujuh belas september kemarin cukup memberitahuku betapa jengahnya kau bersama dia.
Dia yang tak mengertimu, dia yang masih sangat bersifat kekanakan.
Dia yang bahkan tidak bisa berkompromi dengan segala keinginanmu.
Betapa dia memaksamu untk menjadi yang dia inginkan tanpa memperdulikan betapa inginnya kau untuk didengar, diperhatikan.
Hembusan hela nafasmu cukup jelas terdengar dari seberang.
Aku disini berdiri diantara dua,
Antara memberi perempuanmu sedikit pengertian, namun aku tak mau dianggap terlalu ikut dalam urusanmu.
Terkadang aku ingin tertawa, betapa kau coba untuk bertahan hidup tanpaku,
Sedangkan bukan hanya aku atau kau saja yang tahu, namun semua orang,
bahwa hanya dirikulah yng mampu membunuh semua ego untukmu.
Hanya dirikulah yang mampu mengertimu.
Hanya dirikulah yang bisa mencintaimu apa adanya seperti dirimu sendiri.
Cepat atau lambat, aku yakin, kau akan kembali padaku.